MIN 1 Kolut (Pendis) - Dalam rangka mempersiapkan Ajang Kompetisi Seni dan Olah Raga Madrasah (AKSIOMA) Tahun 2017, Direktorat
Pendidikan Madrasah (Ditpenma), Direktorat Jenderal
PendidikanIslam (Ditjen
Pendis), Kementerian
Agama RI (Kemenag) secara resmi mengeluarkan Petunjuk Teknis (Juknis)
AKSIOMA Tingkat Nasional. "Dengan memahami petunjuk teknis ini diharapkan panitia penyelenggara, peserta dan pihak-pihak lain dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sehingga kegiatan
AKSIOMA mencapai hasil secara optimal," kata Direktur Jenderal
Pendidikan Islam (
Dirjen Pendis) Kamaruddin Amin sebagaimana keterangan tertulisnya yang diterima redaksi, Kamis (26/01/2017).
Maksud diselenggarakan
AKSIOMA yang sudah dilaksanakan sejak Tahun 2009 adalah dalam rangka peningkatan mutu dan daya saing
pendidikan madrasah dengan ditopang peserta didik sehat secara jasmani dan rohani dalam menerima
pendidikan di madrasah. "Tujuan
AKSIOMA untuk kali kedelapannya ini adalah membangun citra madrasah sebagai basis pengembangan rohani, jasmani, skill dan intelektualitas. Mengembangkan potensi-kreativitas siswa, memberi kesempatan dan penghargaan bagi siswa berprestasi sesuai dengan minat dan bakatnya untuk dapat beraktualisasi diri juga salah satu tujuannya," kata alumnus Universitas Bonn-Jerman ini.
Kegiatan AKSIOMA Tahun 2017 ini, lanjut Kamaruddin, akan dilaksanakan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). "Dengan diikuti oleh murid utusan terbaik (juara) dari Madrasah Ibtidaiyah (MI), Tsanawiyah (MTs) dan Aliyah (MA) di masing-masing provinsi, AKSIOMA dilaksanakan di Kota Yogyakarta pada tanggal 07-12 Agustus 2017 nanti," kata Guru Besar UIN Alauddin-Makasaar ini.
Mengenai teknis pelaksanaan
AKSIOMA, Kamaruddin menerangkan bahwa penyelenggara
AKSIOMA 2017 ini adalah Kementerian
Agama RI, sedangkan pelaksananya adalah Kantor Wilayah Kementerian
Agama Propinsi
DIY dengan dibantu Kankemenag Kabupaten/Kota se-DIY. "Secara lebih teknis lagi, Kanwil Kemenag Propinsi se-
Indonesia dapat membentuk panitia pelaksana di daerah masing-masing," ucap
Dirjen Pendis.
Dengan tema "Sehat, Unggul dan Berdaya Saing Global", AKSIOMA 2017 ini berlogo 2 murid memegang obor api. "Makna dari logo tersebut bisa diterangkan sebagai berikut; Api, semangat berkompetisi untuk menjadi yang terbaik dan mencapai cita-cita. Obor, satu kesatuan utuh untuk memperkuat semangat untuk menggapai cita-cita. Dua Siswa Memegang Obor Api, menjunjung tinggi semangat berkompetisi secara sehat dan sportif. Warna Merah, mempresentasikam siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI). Warna Biru, mempresentasikan siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs). Warna Abu-abu, mempresentasikan siswa Madrasah Aliyah (MA)," kata Kamaruddin Amin.
Pada Tahun 2017 ini, kata Kamaruddin Amin, Ditjen
Pendis membuka 2 (dua) cabang seni dan cabang olahraga. "Untuk seni, dibuka 8 (delapan) cabang kejuaraan yaitu;
MTQ (Musabaqah Tilawatil Qur`an), Pidato Bahasa
Indonesia, Pidato Bahasa Arab, Kaligrafi, Menyanyi, Tahfidz, dan Hadroh. Sedangkan untuk olahraga ada 3 pertandingan; Bulu Tangkis, Tenis Meja, dan Futsal," ujar pria kelahiran Bontang Kalimantan Timur ini. (@viva_tnu/dod)
Silahkan Download :